TANTANGAN DAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KRISTEN UNTUK ANAK USIA DINI

Authors

  • Areyne Christi

DOI:

https://doi.org/10.51730/ed.v3i1.9

Abstract

Early childhood is the period beginning the most important and fundamental throughout the range of growth and development of human life. In early childhood, all children's potential is growing very fast. The facts found by the expert-ahlineurologi, stated that about 50% of the capacity of human intelligence has occurred when the age of 4 years and 80% had occurred when he was 8 years old. Growth functional nerve cells require a variety of educational situations that supports both the educational situation of families, communities and schools. Usia dini merupakan periode awal yang paling penting dan mendasar sepanjang rentang pertumbuhan dan perkembangan kehidupan manusia. Pada masa usia dini, semua potensi anak berkembang sangat cepat. Fakta yang ditemukan oleh ahli-ahlineurologi, menyatakan bahwa sekitar 50% kapasitas kecerdasan manusia telah terjadi ketika usia 4 tahun dan 80% telah terjadi ketika berusia 8 tahun. Pertumbuhan fungsional sel-sel syaraf tersebut membutuhkan berbagai situasi pendidikan yang mendukung, baik situasi pendidikan keluarga, masyarakat maupun sekolah.

References

Assegaf, Rahman. Pendidikan Tanpa Kekerasan: Tipologi Kondisi, Kasus, dan Konsep Yogyakarta: Tirta Wacana Yogya, 2004.

Boehlke, Robert R. Sejarah Perkembangan Pikiran dan Praktek Pendidikan Agama Kristen dari Plato sampai Ig. Loyola, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2005.

Budiyana, Hardi. Dasar-dasar Pendidikan Agama Kristen Solo: Berita Hidup Seminary, 2011.

Departemen Pendidikan Nasional, Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta: , 2003.

Depdiknas, Pengembangan Model Pembelajaran di Taman Kanak-Kanak, Jakarta: Direktorat Pembinaan Taman Kanak-Kanak dan SD, 2005.

Clark, Robert E. Christian Education: Foundations for the Future, Chicago: Moody Press, t.th.

Gultom, Andar. dan Suriana Sitompul. Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen Pada Anak Usia Dini.

Homrighausen, Pendidikan Agama Kristen Jakarta BPK Gunung Mulia, 2004.

Humes, Leatha. dan Lieke Simanjuntak. Penuntun Guru Pak 1 &2, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1998.

Lewis, Lelia. Mengajar Untuk Mengubah Kehidupan Bandung: Kalam Hidup, 1994.

Martin, Jane R (1976). What Should We Do with a Hidden Curriculum When We Find One?. Curriculum Moeslichatoen, Metode Pengajaran di Taman Kanak-Kanak, Jakarta: Rineka Cipta, 2004.

Poerwowidagdo, Poerwowidagdo. Pendidikan Hak Asasi Manusia dalam Pendidikan Agama Kristen, dalam Ajar Mereka Melakukan, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2003.

Seefeldt, Carol. dan Barbara A. Wasik. Pendidikan Anak Usia Dini, Jakarta: Indeks, 2008.

Setiawan, Mary Go. Pembaharuan Mengajar, Bandung: Kalam Hidup, 2005.

Smith, Oswald. Keajaiban Anugerah, Jakarta: Yayasan Pekabaran Injil Imanuel, 1977.

Soendari, Retno. Dan Wismiarti, Sentra Persiapan, Jakarta: Pustaka Al-Falah, 2010.

Sujiono, Yuliani Nurani. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini, Jakarta: PT. Indeks, 2011.

Undang-undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) (Bandung: Citra Umbara, 2003.

Yulianti, Dwi. Bermain Sambil Belajar Sains di Taman Kanak-Kanak, Jakarta: PT Indeks, 2010.

Yusriana, Ajeng, Kiat-kiat Menjadi Guru Paud, Jogyakarta: Diva Press, 2012.

Budilakosono, Daniel Agung Kurniawan. Penerapan Pendidikan Kristen Perjanjian Lama dalam Era Modern, http:// pepak.sabda.org/pustaka/050919/?kata=perjanjian+lama.

Oeniyati, Yulia. Silabus PAK Anak, http://www.sabda.org/pepak/pustaka/050836/.

Inquiry, Vol. 6, No. 2. Retrieved May 15, 2011, from http://www.jstor.org/stable/1179759

Downloads

Published

2019-06-26

Issue

Section

Articles