PENDOSA TERBESAR YANG MENERIMA KESELAMATAN (LUKAS 19:1-10)

Authors

  • Sri Suwantie STT Bethel Samarinda

DOI:

https://doi.org/10.51730/ed.v4i1.33

Keywords:

Sinner, Salvation, Jesus Christ

Abstract

The Bible states that all have sinned and have lost God's glory. The fact that all have sinned and have lost God's glory can only be resolved by God himself. All forms of human effort can never save him. God must come into the world in Jesus Christ to give salvation to sinners. For the Son of Man came to seek and save the lost. This is the purpose and mission of the coming of the Lord Jesus into the world that Luke the Gospel writer wants to convey. God often initiates His meetings with people He wants to be blessed with. God so loved a Zacchaeus who had been ostracized by his own people. God rejects the view of many people that staying in a sinner's house means taking part in the wrong way of life. God also rejects the view that the greatest sinner is far beyond the salvation that God has given. God states that the salvation that He has given to all people, for all nations. Zacchaeus found the Messiah, Jesus. He received Jesus joyfully. He found the Savior, he got salvation. His life underwent a change. The greatest sinner becomes justified. Religious leaders and many people are just busy justifying themselves. They considered Zacchaeus more sinful than them. Their views make it difficult for them to open their hearts to understand the salvation that God has given through Jesus Christ. Their eyes and ears became blind and deaf to see and hear God's work of salvation through Jesus Christ. Even their hearts are dull to feel the mercy of Jesus to sinners.Alkitab menyatakan bahwa semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah. Kenyataan bahwa semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah hanya dapat diselesaikan oleh Allah sendiri. Segala bentuk usaha manusia tidak akan pernah bisa menyelamatkan dirinya. Allah harus hadir ke dunia dalam Yesus Kristus untuk memberi keselamatan kepada orang berdosa. Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang. Inilah tujuan dan misi kedatangan Tuhan Yesus ke dalam dunia yang ingin disampaikan oleh Lukas si penulis Injil tersebut. Allah sering kali memprakarsai pertemuaanNya dengan orang-orang yang hendak dikaruniaiNya. Allah begitu mengasihi seorang Zakheus yang telah mengalami pengucilan oleh bangsanya sendiri. Allah menolak pandangan orang banyak bahwa menumpang di rumah seorang pendosa berarti mengambil bagian dalam cara hidupnya yang salah. Allah juga menolak pandangan bahwa seorang pendosa terbesar berada jauh di luar keselamatan yang Allah berikan. Allah menyatakan bahwa keselamatan yang diberikanNya untuk semua orang, untuk semua bangsa. Zakheus menemukan Mesias yaitu Yesus. Ia menerima Yesus dengan sukacita. Ia menemukan juruselamat, ia mendapatkan keselamatan. Hidupnya mengalami perubahan. Seorang pendosa terbesar menjadi seorang yang dibenarkan. Pemuka agama dan orang banyak hanya sibuk membenarkan diri mereka sendiri. Mereka menganggap Zakheus lebih berdosa dari mereka. Pandangan mereka membuat mereka sukar membuka hati mereka untuk mengerti keselamatan yang Allah berikan melalui Yesus Kristus. Mata dan telinga mereka menjadi buta dan tuli untuk melihat dan mendengar karya keselamatan Allah melalui Yesus Kristus. Bahkan hati mereka tumpul untuk merasakan belas kasihan Yesus kepada para pendosa.

References

Benson, Warren S, and Mark H Senter III. Pedoman Lengkap Untuk Pelayanan Kaum Muda. Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 1999.

Bergant, CSA, Dianne, and Robert J. Karris, OFM. Tafsir Alkitab Perjanjian Baru. Yogyakarta: Kanisius, 2002.

Boland, and Naipospos. Tafsiran Alkitab Injil Lukas. Jakarta: Gunung Mulia, 2008.

Hadiwijono, Harun. Iman Kristen,. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1995.

Leks, Stefan. Tafsir Injil Lukas. Yogyakarta: Kanisius, 2003.

OFM, Groenen. Sateriologi Alkitab : Keselamatan Yang Diberikan Alkitab,. Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 1989.

Raiter, Mike. Seri Perjalanan Iman Lukas, 62 Hari Menelusuri Firman Tuhan Bersama Mike Raiter. Jakarta: Our Daily Bread, 2017.

“Zakheus.” Accessed March 23, 2020. http://www.Sarapanpagi.Org/Zakheus- Vt7149.Html,

Downloads

Published

2020-06-30

Issue

Section

Articles