KONSEP IBADAH YANG BENAR DALAM ALKITAB

Authors

  • Lucyana Henny Sekolah Tinggi Teologi Bethel Samarinda

DOI:

https://doi.org/10.51730/ed.v4i1.32

Keywords:

worship, elements, church life

Abstract

Worship according to the concept of Christianity is God's commandment that must be done by every person who has been redeemed and saved by the Lord Jesus Christ. The purpose of the study is to answer: What is the meaning of worship of believers? What are the elements of worship according to the Bible? How is worship lived in church life? Research using qualitative methods using literature review (library research). The results of the study are: (1) worship truly is a service to God by offering all souls and spirits with various actions and attitudes of respect and adoration, submission, and obedience with a thankful welcome. (2) Worship without doubt is the inner confession of a person who accepts that God is sovereign in power and good. With a series of personal offerings and the offerings of the people, approaching the altar of God by bringing sacrifice. (3) worship lived in church life is Jesus as the subject of worship through hymns, prayers, confessions of sins begging for forgiveness, giving thanks. Church life gives the best offerings to God, body, soul and spirit, which must be accompanied by service to others.AbstrakBeribadah menurut konsep kekristenan adalah perintah Tuhan yang wajib dilakukan oleh setap orang yang sudah di tebus dan diselamatkan oleh Tuhan Yesus Kristus.  Tujuan penelitian adalah menjawab: Apakah makna ibadah persekutuan orang percaya? Apakah unsur-unsur ibadah menurut Alkitab?  Bagaimanakah ibadah dihayati dalam kehidupan bergereja? Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan kajian literature (library research). Hasil penelitian adalah: (1) ibadah yang benar adalah  pelayanan kepada Allah dengan mempersembahkan seluruh tubuh jiwa dan roh  dengan aneka tindakan dan sikap penuh hormat dan puja, ketundukan, serta ketaatan dengan penuh ucapan syukur. (2)  unsur-unsur ibadah adalah ungkapan batin seseorang yang mengakui bahwa Allah berdaulat penuh kuasa dan baik. Dengan rangkaian persembahan pribadi maupun persembahan umat, menghampiri mezbah Allah dengan membawa kurban.  (3) ibadah dihayati dalam kehidupan bergereja adalah Yesus sebagai pokok penyembahan melalui nyanyian pujian, doa, pengakuan dosa mohon pengampunan, mengucap syukur. Kehidupan bergereja itu  memberikan persembahan terbaik kepada Tuhan yaitu tubuh, jiwa dan roh, yang harus dibarengi dengan pelayanan kepada sesama. 

References

Crabb, Larry. Real Church: Menjadi Orang Kristen Sejati di Tengah Dunia. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2009.

Daun, Paulus. Kristen yang Bertumbuh. Manado: Yayasan Daun Family, 2008.

Douglas, J. D. Ensiklopedia Alkitab Masa Kini. Jakarta : YKBK/OMF, 2014.

Enns, Paul. The Moody Handbook of Theology: Buku Pegangan Teologi. Malang: Literatur SAAT, 2006.

Ginting, Edi Suranta. Aku Percaya maka Aku Beribadah. Bandung: Sekolah Tinggi Alkitab Tiranus, 2011.

Hinson, David F. Buku Sejarah Israel pada Zaman Alkitab. Jakarta: Gunung Mulia, 2012.

Munroe, Myles. The Purpose And Power of Praise & Worship. Jakarta : Immanuel, 2012.

Sugono, Dendy. Departemen Pendidikan Nasional “Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa”. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, 2011.

Rowley H.H. Ibadat Israel Kuno. Jakarta : BPK Gunung Mulia, 2013.

Vriezen Th. C. Agama Israel Kuno. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2013.

Wongso, Peter. Tugas Gereja dan Misi Masa Kini. Malang: SAAT, 1999.

Downloads

Published

2020-06-30

Issue

Section

Articles