DOA PUASA DI ANTARA KEPEMIMPINAN PENGGEMBALAAN, ROH KUDUS, DAN PERTUMBUHAN GEREJA

Authors

  • Sewie Elia Huang Sekolah Tinggi Alkitab Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.51730/ed.v4i1.29

Keywords:

Fasting prayer, Shepherd Leadership, the Holy Spirit, Church Growth

Abstract

Abstract Fasting prayer has a very significant role for the growth of faith and congregation in the growth of the church because fasting prayer is their intimate relationship with God. The purpose of this paper answers the question: What is meant by fasting prayer? What is the relationship between fasting prayer and the Holy Spirit? What is the relationship between fasting prayer and shepherding leadership? What is the relation of fasting prayer in the growth of the Church? The research method uses descriptive literature research. The results of the study are: (1) fasting prayer is abstaining from all physical food for other bodies describing the consequences of fasting, namely: "suffering of the soul". (2) the relationship of fasting prayer with the Holy Spirit is fasting prayer which brings clarity of the way, the voice of the spirit, so that it will be sensitive to the voice of the Holy Spirit to provide guidance in obtaining spiritual and material victory as well. (3) the relationship of fasting prayer with the leadership of the shepherding is a servant of God who truly is a servant of God whose life of prayer is accompanied by fasting. (4) the relation of fasting prayer in the growth of the Church is the pastoral service can help realize the need for maturity and encourage growth in spirituality.AbstrakDoa puasa mempunyai peran yang sangatlah signifikan bagi pertumbuhan iman dan jemaatnya dalam pertumbuhan gereja karena doa puasa merupakan hubungan intim mereka dengan Allah. Tujuan penulisan ini menjawab pertanyaan: Apakah yang dimaksud dengan doa puasa? Bagaimanakah relasi doa puasa dengan Roh Kudus? Bagaimanakah relasi doa puasa dengan kepemimpinan pengembalaan? Bagaimanakah relasi doa puasa dalam pertumbuhan Gereja? Metode penelitian menggunakan penelitian deskriptif literature. Hasil penelitian adalah: (1) doa puasa adalah berpantang dengan semua makanan jasmani untuk tubuh yang lain menggambarkan akibat berpuasa, yaitu: “penderitaan jiwa”. (2) relasi doa puasa dengan Roh Kudus adalah doa puasa mendatangkan kejernihan jalan, akan suara roh, sehingga akan peka dengan suara Roh Kudus untuk memberikan bimbingan memperoleh kemenangan rohani dan materi juga. (3) relasi doa puasa dengan kepemimpinan pengembalaan adalah seorang hamba Tuhan yang sungguh sungguh adalah hamba Tuhan yang hidup doanya disertai puasa. (4) relasi doa puasa dalam pertumbuhan Gereja adalah pelayanan penggembalaan dapat menolong menyadari kebutuhan akan kedewasaan dan mendorong bertumbuh dalam kerohanian.

References

Abineno,J. L. Ch. Pelayanan dan Pelayan Jemaat Jemaat Dalam Perjanjian Baru. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1986.

Beal, James. Lee. Puasa. Bandung: Penerbit Kalam Hidup, 1980.

Bounds, E. M. Power Through Prayer. New York; Simon and Schuster, 1997.

Cho, Paul. Yonggi, Doa Kunci Ke Arah Kebangunan Rohani. Jakarta: YPI Immanuel, 1986.

Cho, Paul. Yonggi. Dimensi Kee Cho, Paul. Yonggi. Doa Kunci Ke Arah Kebangunan Rohani. Jakarta: YPI Imanuel, 1986.

Cho, Paul. Yonggi. Roh Kudus Adalah Mitra Saya. Jakarta: YPI Imanuel, 2002.

Darmaputera, Eka. Kepemimpinan Kristiani. Jakarta: STT Jakarta, 2001.

D'Sauza, Anthony. Developing The Leader Within You, Strategies for Effective Leadership. Singapore: Haggai Centre for Advanced Leadership Studies, 1994.

Faber, H. Pastoral Ministry. Surabaya: Yakin, 1981.

Flory, R.D. Tuntunan Doa Puasa, (New York: Used – Acceptable, 2000), 9.

GP, Harianto. Studi Etika Pendidikan Tentang Proses Belajar-Mengajar Yang Mengubah Karakter Dan Kurikulum 2013. Stulos. Vo. 12. No. 1 39-64. http://www.sttb.ac.id/download/stulos/2013/April/Stulos.

Haggai, John. Lead On! Leadership That Endures in A changing World. Waco Texas: World Publishing, 1986.

Hefst, J.W. Pastoral Ministry. https://www.tyndale.ca/seminary/stud y/pastoral-ministry

J.Verkuyl Khotbah di Bukit. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1989.

Kurniasari, Debora. Pengerja Mimbar. Surabaya: Diktat Sekolah Elkitab Surabaya, 1980.

Lew, Ishak. Membangun Sidang Jemaat. Surabaya: Sekolah Elkitab Surabaya, 1981.

Mimery, Nehemiah. Rahasia Tentang Doa. Jakarta: Nehemiah Mimery Press, 1969.

Msweli, Seth., & Donals, Crider. Pelayanan Pengembalaan. Bandung: Kalam Hidup, 1974.

Sondopen, Dorce. Relasi Antara Penginjilan Dan Pemuridan Untuk Pertumbuhan. Excelsis Deo: Jurnal Teologi, Misiologi, dan Pendidikan Vol.3, No. 2, 95-105.

http://ejournal.sttexcelsius.ac.id/index.php/excelsisdeo/article/view/18/16

Storm, M. Bons. Kuasa Doa Surabaya: Yakin, 1983.

Stott, R.W. John. Khotbah di Bukit. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF, 1990.

Subekti, Timotius. Khotbah Tuhan Yesus Pembentuk Karakter Ilahi Yogjakarta: Andi, 1986.

Sudomo, Ciri Utama Kepemimpinan Sejati. Jakarta: CBA Indonesia, 2005.

Tong, Stephen. Keseimbangan Dalam Pelayanan Kristen. Surabaya: Yakin, 1976.

Wallis, Arthur. God's Chosen Fast. Pennsylvania: CLC Publications, 2015

Downloads

Published

2020-06-29

Issue

Section

Articles